Polda NTB ungkap 5 kasus prostitusi di Mataram 

Para tersangka kasus prostitusi yang diungkap Polda NTB di Kota Mataram.
Para tersangka kasus prostitusi yang diungkap Polda NTB di Kota Mataram.

kicknews.today  – Polda NTB berhasil mengungkap lima kasus prostitusi di wilayah Kota Mataram selama Operasi Pekat Rinjani 2024. Operasi ini berhasil menetapkan lima tersangka, terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan.

“Total korban yang terlibat sebanyak tujuh orang,” ungkap Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faruq, S.H., M.Hum Selasa (19/3/2024).

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda NTB, Kombes Pol. Syarif Hidayat menjelaskan jika operasi Pekat Rinjani-2024 melibatkan Subsatgas Prostitusi Polda NTB dan jajaran. Dikatakan, barang bukti yang disita antara lain 11 unit handphone, 28 alat kontrasepsi, 3 buah vigel gel, uang tunai sejumlah Rp 5.900.000 dan 1 buah buku catatan.

“Terhadap para tersangka dijerat dengan Pasal 296 dan Pasal 506 KUHP,” ujarnya.

Lebih jauh Kombes Pol Syarif membeberkan, jika dikumpulkan hasil Operasi Pekat Rinjani 2024 Polda NTB dan polres jajaran berjumlah 18 terduga dengan target operasi 8 kasus.

“Jadi hasil itu melampaui target operasi atau TO,” ucapnya.

Menurut Dirreskrimum Polda NTB, langkah tersebut merupakan bagian dari konsistensi Polda NTB dalam mengungkap dan menindak pelaku tindak pidana prostitusi, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Para tersangka akan diproses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku,” tegasnya.

Operasi Pekat Rinjani 2024 menjadi bukti nyata komitmen Polda NTB dalam memberantas kejahatan dan menjaga keamanan di wilayah hukumnya. Kabid Humas Polda NTB berharap operasi ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana prostitusi serta masyarakat luas untuk turut mendukung upaya penegakan hukum. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI