Pemuda NTT ditemukan tewas tergantung di Lombok Utara, HP-nya hilang dan tidak aktif 

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri

kicknews.today – Seorang pemuda inisial JF asal Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal tergantung di sebuah pohon di kebun milik warga di Desa Sokong, Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Minggu (26/5/2024). Hingga kini polisi masih menyelimuti motif di balik kematian pemuda 23 tahun itu.

Polsek Tanjung Polres Lombok Utara melaksanakan olah TKP terkait  salah seorang warga yang di duga gantung diri hingga meninggal dunia yang berinisial, (JF) laki – laki umur (23) tahun alamat Atambua dan alamat sementara  KLU, Minggu 26/05/2024.

Kapolres Lombok Utara Polda NTB AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K.M.Si melalui Kapolsek Tanjung AKP Remanto, SH mengatakan, saat ini korban menetap sementara di BTN Nusantara Desa Sokong, Kecamatan Tanjung. Sebelum ditemukan meninggal tergantung, korban sempat bersama temannya inisial FCM.

“Pada Sabtu malam (25/5/2024), korban dan FCM masih berada di kantor Jaya Perkasa Raya dan sempat masuk kamar untuk mengambil HP,” kata Kapolsek.

Karena tidak kunjung keluar kamar, FCM lantas mencari korban, namun tidak ketemu. Bahkan sudah ditelepon, tapi nomor handphonenya tidak aktif.

Pada Minggu sekitar pukul 05.00 Wita, seorang saksi bernama Wayan Tangun mendengar suara gonggongan anjing dan langsung terbangun melihat keadaan di luar. Tanpa sengaja ia melihat seorang dengan posisi tergantung di pohon di area kebun warga di depan rumahnya.

“Kejadian itu dilaporkan ke Kepala Dusun dan anggota Polsek Tanjung. Dari pengakuan beberapa saksi, rupanya korban sebelum ditemukan meninggal sempat menawarkan pinjam uang ke pada warga,” kata Kapolsek.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Mataram untuk diperiksa. Terkait otopsi, masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga korban di Atambua.

“Kasus ini masih diselidiki terkait motif di balik kematian korban,” katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan di lokasi temuan mayat tersebut diantaranya sebuah baju, kartu BPJS, ATM, amplop debit bank mandiri, KTP, surat perjanjian pinjaman uang dari Koperasi Jaya Perkasa dan lain-lain.

Petugas juga sudah mengecek kamar tempat tinggal korban dan belum menemukan barang yang dicurigai. Termasuk HP korban hingga kini belum ditemukan dan tidak aktif.

“HP korban belum kami temukan baik di TKP maupun di kamarnya,” pungkas Kapolsek. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI