kicknews.today – Guna meningkatkan budaya tertib berlalu lintas, Operasi Keselamatan Rinjani 2023 dimulai hari ini (7/2). Operasi akan berlangsung selama 14 hari dan berakhir 20 Februari mendatang.
Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Komisaris Besar Polisi Djoko Hari Utomo memimpin apel gabungan di Polda NTB, Selasa (7/2). Pada sambutannya, Djoko kegiatan operasi ini dilakukan secara serentak dengan sasaran para pelanggar keselamatan dalam berkendara di jalan raya.
“Keselamatan berkendara itu yang utama bagi kita dalam berkendara. Sehingga jumlah angka kecelakaan dapat menurun dan budaya tertib berlalu lintas dapat terlaksana dengan baik,” kata Djoko.
Pelanggaran lalu lintas di NTB terus meningkat. Hal ini disebabkan terus bertambahnya jumlah sepeda motor hingga aktivitas masyarakat karena banyaknya event skala besar.
Dari data Operasi Keselamatan Rinjani tahun 2022 tercatat 8.422 pelanggaran, masing-masing 2.929 tilang dan 5.493 teguran. Sementara angka kecelakaan pada Operasi Keselamatan Rinjani 2022 sebanyak 40 kejadian dengan 10 orang meninggal dan 58 luka-luka.
“Pelanggaran didominasi tidak pakai helm dan pengguna helm yang tidak SNI, dan langgar rambu lalu lintas,” jelasnya.
Selama 14 hari ke depan, petugas akan melakukan deteksi dini, pemetaan lokasi rawan pelanggaran, hingga sosialan ke masyarakat. Sebab, operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan masyarakat serta menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Jadi, upaya ini diharapkan kerjasama seluruh elemen mulai dari pemerintah hingga TNI,” harap Djoko. (jr)
