kicknews.today – Abdul Hamid, Marbot Masjid Nurul Hikmah di Lingkungan Pelita Kelurahan Dasan Agung Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram terdaftar sebagai calon jamaah haji (CJH) tahun ini. Kakek 70 tahun ini tidak menyangka dirinya bakal berangkat ke Tanah Suci Mekkah, meski dengan keterbatasan ekonomi.
Kebaikan seorang dermawan, Sarman Nasution yang juga tetangganya membuat Abdul Hamid bisa menunaikan ibadah haji. Abdul Hami didaftar oleh Sarman sejak 2010 lalu.
“Saya didaftarkan pada tahun 2010 dan sekarang beliau (Sarman) membantu juga pelunasan biaya ongkos haji. Alhamdulillah, beliau sangat baik sekali,” aku Abdul Hamid dikonfirmasi, Selasa (23/5).
Abdul Hamid mengaku mulai menjadi marbot dan guru ngaji di mushola sejak tahun 1986. Selama 37 tahun ia sangat tekun menjalani profesi yang dipercayakan masyarakat sekitar komplek itu.
“Dari sejak itu juga saya mengajarkan anak-anak di sini mengaji. Kemudian salah satu orang tua santri tiba-tiba daftarkan haji untuk saya. Alhamdulillah, berkat beliau saya bisa naik haji,” aku Hamid.
Dari pekerjaannya itu, Hamid hanya mendapatkan upah sebanyak Rp500 ribu per bulan. Uang itu ia sisihkan untuk menabung dan kebutuhan makan setiap hari.
“Karena istri sudah meninggal, jadi sekarang saya tinggal numpang sama anak,” katanya.
Hamid sebenarnya dijadwalkan berangkat haji tahun 2019, namun karena wabah Covid-19 akhirnya ditunda. Kini, iapun sangat bersyukur bisa ke tanah suci dengan kondisinya yang tak muda lagi.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan pak Sarman. Saya naik haji berkat kebaikan beliau,” akunya.
Kebahagiaan juga dirasakan menantunya, Reza. Dia mengaku dari segi ekonomi mungkin mertuanya itu tak mungkin akan berangkat. Namun, dia percaya ketika ada panggilan dari Allah SWT, tentu tak ada yang mustahil.
“Kalau dipikir-pikir apa sih pekerjaan kami, saya sendiri jadi kuli bangunan tapi Alhamdulillah bapak kami (Abdul Hamid) bisa berangkat tahun ini. Tak ada yang mustahil kalau Allah sudah berkehendak,” katanya. (ys)
