Kepengurusan baru Baznas Lombok Utara resmi dikukuhkan, optimalisasi zakat jadi fokus utama

Bupati Lombok Utara saat melantik Pimpinan baru Baznas KLU periode 2025-2030. (Foto. kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar resmi melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Utara (KLU) periode 2025 – 2030 di Aula Kantor Bupati, Jumat (31/10/2025).

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 262/18/KESRA/2025 tentang Penetapan Ketua dan Wakil Ketua Baznas KLU Periode 2025–2030.

Adapun susunan kepengurusan baru yaitu:
Ketua: Slamet Riadi,
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan: Zaki Abdillah,
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan: Syamsul Anwar,
Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan: Suliadi, dan
Wakil Ketua IV Bidang SD Amil Zakat, Komunikasi dan Rekomendasi: Kholidi.

Dalam sambutannya, Bupati Najmul menegaskan bahwa kepengurusan Baznas yang baru dilantik mengemban amanah besar dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Baznas harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk memperkuat program penanggulangan kemiskinan.

“Saya ucapkan selamat kepada pimpinan Baznas KLU yang telah dilantik dan terima kasih kepada pimpinan sebelumnya atas dedikasinya. Tugas ke depan sangat besar, terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan,” ujarnya.

Najmul turut mengungkapkan capaian Kabupaten Lombok Utara dalam menurunkan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia pada tahun 2025, dengan penurunan mencapai lebih dari 3 persen. Capaian tersebut, katanya, merupakan hasil sinergi bersama semua pihak termasuk lembaga keagamaan dan filantropi.

“Salah satu indikator kemiskinan adalah kelayakan hunian. Pemda KLU telah menghadirkan program JUBAH untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat kurang mampu,” jelasnya.

Meski begitu, ia menyoroti masih belum maksimalnya pengelolaan zakat di Lombok Utara. Potensi zakat dinilai sangat besar mengingat KLU memiliki destinasi wisata tiga gili serta hotel terbanyak di NTB.

Menurut Bupati, Baznas perlu membangun basis data zakat yang kuat termasuk pemilik perusahaan dan pelaku usaha agar potensi zakat dapat terserap optimal serta tepat sasaran dalam distribusi.

“Potensi zakat besar, tinggal bagaimana data dan penghimpunannya dimaksimalkan. Semoga kepengurusan baru dapat meningkatkan kinerja dan mendukung upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Lombok Utara,” tutupnya. (gii/*)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI