Kabupaten Bima raih peringkat 1 penilaian pelayanan publik se NTB

Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer foto bersama dengan pimpinan OPD peraih peringkat 1 pelayanan publik pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.
Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer foto bersama dengan pimpinan OPD peraih peringkat 1 pelayanan publik pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

kicknews.today – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bima berhasil meraih peringkat I dalam pelayanan publik setelah dilakukan penilaian oleh Tim Ombudsman RI pada September 2023. Sebelumnya, Kabupaten Bima berada pada peringkat 8 dengan kategori CC, tahun ini melesat ke peringkat I wilayah NTB.

Penghargaan ini diraih pula sejumlah OPD lingkup Pemda Bima yang menjadi sampel penilaian. Penghargaan itu dari hasil verifikasi lanjutan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman NTB Dwi Sudarsono didampingi Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan NTB, Arya Wiguna, SH MH pada sejumlah OPD seperti Dinas Sosial, Puskesmas Bolo, Puskesmas Belo, DPMPTSP, Dinas Dukcapil dan Dinas Dikbudpora.

Piagam penghargaan itu diserahkan Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023. “Selamat, ini prestasi yang harus menjadi pemacu semangat untuk terus memperbaiki pelayanan” tegasnya kepada pimpinan OPD penerima penghargaan.

Sementara itu Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP saat menerima tim penilai menyatakan bahwa penilaian ini tidak saja dapat menggambarkan kondisi pelayanan di Kabupaten Bima, tetapi juga menjadi bahan masukan untuk evaluasi kedepannya.

“Oleh karena itu selamat dan sukses kepada para pimpinan OPD yang telah mendapatkan pencapaian terbaik tahun ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada bagian Organisasi Setda Bima yang telah melakukan pendampingan kepada OPD terkait,” tutup Umi Dinda.

Kabag Organisasi Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc mengatakan, komitmen pimpinan OPD dan kolaborasi lintas bidang dan para pihak terkait menjadi kunci utama keberhasilan ini. Bagian Organisasi Setda hanya berperan sebagai fasilitator.

“Dengan demikian, pencapaian hasil ini diharapkan menjadi titik ungkit dan role model bagi perbaikan pelayanan terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” katanya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI