Jumlah warga Palestina yang syahid saat ini mencapai 22.722 orang

Seorang pria muda berdiri di atas puing-puing bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 5 Januari 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 22.600 orang sejak pecahnya konflik Israel-Hamas, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Jumat (5/1). (Xinhua/Khaled Omar)
Seorang pria muda berdiri di atas puing-puing bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 5 Januari 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 22.600 orang sejak pecahnya konflik Israel-Hamas, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Jumat (5/1). (Xinhua/Khaled Omar)

kicknews.today – Jumlah warga Palestina yang meninggal atau syahid akibat serangan israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 22.722 orang, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza pada Sabtu (6/1/2024).

Kementerian itu dalam pernyataan persnya mengatakan bahwa tentara Israel telah membunuh 122 warga Palestina dan melukai 256 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.

Angka ini membuat jumlah warga Palestina yang meninggal menjadi 22.722 dan warga yang mengalami luka-luka menjadi 58.166 dan banyak sekali perempuan serta anak-anak yang menjadi korban kekerasan israel ini sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu juru bicara militer israel Avichay Adraee pada Sabtu menuturkan pasukan mereka telah menyerbu sebuah daerah di Gaza City yang diklaim menjadi lokasi asal penembakan selama beberapa hari terakhir.

Adraee mengatakan bahwa di dalam sebuah klinik, para pasukan menemukan tas-tas milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina yang digunakan oleh gerakan Hamas untuk menyembunyikan jaket militer, sementara peluncur granat berpeluncur roket (rocket-propelled grenade/RPG), senapan Kalashnikov, dan amunisi ditemukan di sebuah gedung yang terletak di sekitarnya. (xinhua-red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI