Jalan rusak belasan tahun, warga Suralaga tanam pisang di tengah jalan

Kantor Desa Bintang Rinjani disegel warga menggunakan sampah

kicknews.today –Warga Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, melakukan aksi protes tak biasa, Jumat (18/04/25). Mereka menanam pohon pisang dan meletakkan sampah di gerbang kantor desa sebagai bentuk kekesalan terhadap pemerintah yang dinilai abai memperbaiki jalan utama desa yang telah rusak parah.

 

 

 

Jalan sepanjang dua kilometer itu kini dipenuhi lubang besar dan kerikil tajam. Kondisinya sangat membahayakan, bukan hanya mengganggu aktivitas harian warga, tapi juga sering menyebabkan kecelakaan.

 

 

 

”Kami menanam pohon pisang dan menaruh sampah di gerbang kantor desa sebagai bentuk protes. Saya sendiri pernah mengalami kesulitan besar saat membawa istri saya yang sedang hamil besar untuk bersalin. Di tengah rasa sakit kontraksi, kami harus melewati jalan rusak seperti ini. Itu sangat menyakitkan dan menyedihkan,” ujar seorang warga yang ikut dalam aksi, namun enggan disebutkan namanya.

 

 

 

Warga menyebut bahwa jalan tersebut sejak pertama kali ada hanya pernah diaspal sekali, itu pun menggunakan aspal curah pada tahun 2012. Sejak saat itu, tidak pernah ada perbaikan berarti yang dilakukan oleh pemerintah.

 

 

 

”Kami juga bayar pajak, tapi apakah pemerintah tidak mau memperhatikan kami? Lihat sendiri jalan yang kami lalui setiap hari, ini sangat-sangat tidak layak. Sejak zaman Belanda hanya satu kali diaspal,” keluh warga lainnya.

 

 

 

Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi jalan yang dikeluhkan warganya. Ia mengatakan bahwa pihak desa sudah beberapa kali menyampaikan laporan kepada pemerintah kabupaten.

 

 

 

”Kami sudah melaporkan sejak lama. Bahkan saat pemerintahan H. Sukiman, kami dijanjikan perbaikan. Tapi sampai masa jabatannya selesai, janji itu tak pernah terealisasi. Saat ini, kami juga sudah menghadap ke Pak Bupati dan sudah ada respons. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan mengingat kondisi jalan ini memang sangat memprihatinkan,” jelasnya.

 

 

 

Aksi protes ini mencerminkan kekecewaan mendalam warga terhadap lambannya respons pemerintah dalam menangani infrastruktur dasar. Mereka berharap suara yang mereka sampaikan kali ini benar-benar didengar dan ditindaklanjuti. (cit-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI