kicknews.today – Operasi Patuh Rinjani 2024 sudah memasuki hari ke enam di Kota Bima. Tercatat, sebanyak 275 tilang manual dan teguran lalu lintas diberikan pada pelanggar, Sabtu (20/07/2024).
P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun menyatakan, data tersebut dihimpun selama Ops Patuh Rinjani 2024 Polres Bima Kota pada hari keenam. Jumlah penindakan sebanyak 275 pelanggaran, naik 170% dibanding tahun 2023 pada hari yang sama dengan 105 pelanggar.

Meskipun jumlah pelanggaran meningkat, hal ini tidak diikuti dengan turunnya angka kejadian kecelakaan lalu lintas. Pada pelaksanaan Ops Patuh tahun 2023 hingga hari keenam, terdapat 4 kejadian kecelakaan. Sementara itu, pada tahun 2024, tidak tercatat ada kejadian kecelakaan.
Mayoritas pelanggar adalah pengendara roda dua, dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm SNI dan tidak memiliki SIM.
“Sedangkan untuk pengemudi roda empat, pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman,” jelas Nasrun.
Ia juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk mendukung keberhasilan Operasi Patuh dengan mematuhi peraturan lalu lintas demi terciptanya keamanan dan keselamatan di jalan raya.
“Kami berharap bahwa dengan adanya kegiatan Ops Patuh Rinjani 2024, masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas. Sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan serta meningkatkan keselamatan di jalan raya,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., memberikan himbauan kepada masyarakat. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk melihat pentingnya keselamatan di jalan raya sebagai bagian dari upaya kita untuk menjaga keselamatan diri dan orang-orang yang kita cintai,” katanya.
Setiap tindakan di jalan kata Kapolres, memiliki dampak besar, tidak hanya pengendara sendiri tetapi juga bagi keluarga. Oleh karena, diharapkan pengguna jalan bisa saling menghormati dan menjaga sesama pengguna jalan.
“Dengan begitu kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. Jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai bentuk kasih sayang kita kepada sesama,” pungkasnya. (jr)