kicknews.today – Seorang guru honorer Sekolah Dasar (SD) inisial AP atau RY di Kecamatan Raba Kota Bima dilapor ke polisi atas dugaan pelecehan seksual. Korban merupakan siswinya yang masih duduk di kelas 2 SD.
Dugaan pelecehan seksual itu terjadi di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Bima. Keran tidak terima, orang tua korban melaporkan ke Polres Bima Kota.
Kasi Humas Iptu Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan, adanya dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang guru olahraga. Kasus tersebut dilaporkan pada Jumat (20/1).
“Benar, laporan dugaan peleceha seksual anak sudah kami terima,” jelasnya, Senin (23/1).
Laporan dugaan pelecehan seksual anak tersebut masih dilakukan proses penyelidikan. Berdasarkan pengakuan pelapor, kasus tersebut terjadi saat korban masih duduk di bangku kelas 2 SD. Guru tersebut memanggil korban ke dalam kelas lalu menunjukkan kemaluannya kepada korban.
Namun saat itu, korban tidak bercerita pada siapapun, karena masih kecil. Korban baru berani memberitahukan kepada orang tuanya perihal pelecehan seksual itu, ketika sudah duduk di kelas 5 SD.
“Sekarang korban sudah kelas 5 SD,” katanya.
Sejauh ini, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi korban. Sementara terduga pelaku akan dipanggil, setelah semua saksi selesai dimintai keterangannya. (jr)
