Gempa bumi M5,6 guncang Flores, getaran terasa di Bima

Seismograph and Earthquake - 3D Rendering
Seismograph and Earthquake - 3D Rendering

kicknews.today – Gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis malam (25/1/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 20.24 Wita dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa terletak pada koordinat 8,26° LS ; 121,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 Km arah Barat Laut Mbay, NTT.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ruteng, Waingapu, Bajawa, Ende, Maumere, Labuan Bajo, Kota Bima dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kupang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Hingga pukul 12.46 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,9. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” harapnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI