kicknews.today – Satu dari tiga pelaku pencurian lampu papan reklame di Bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika dihakimi massa, Kamis malam (7/12/2023). Pelaku tersebut inisial LAW Warga Desa Ketara Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Sementara dua pelaku lain kabur. Keduanya sempat dikejar warga, namun tak berhasil didapat.
Jajaran Kepolisian Resor Polres Lombok Tengah bersama Polsek Pujut langsung turun mengevakuasi pelaku dari amukan warga. Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD karena mengalami luka-luka.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK, melalui Kasi Humas Iptu Hariono membenarkan kejadian tersebut. Kejadian berawal dari salah satu warga yang melihat dua orang berada di atas papan reklame yang dicurigai akan melakukan aksi pencurian lampu.
Kemudian warga tersebut langsung meneriaki maling. Mendengar teriakkan itu, salah satu terduga pelaku langsung turun dari atas papan reklame dan melarikan diri dengan temannya yang menunggu di jalan raya.
“Terduga pelaku sebanyak tiga orang, dua diantaranya kabur. Satunya tidak sempat turun masih berada di atas papan reklame karena keburu masyarakat sudah banyak yang datang ke TKP untuk menghakimi terduga pelaku,” terangnya.
Petugas yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi mengevakuasi korban. Puluhan warga sempat menghalangi evakuasi terduga pelaku.
“Kita berhasil amankan terduga pelaku menggunakan truk dalmas, dan saat evakuasi masyarakat sempat ingin menghakimi terduga. Massa juga melempari terduga pelaku dengan kayu dan batu sehingga mengalami luka-luka dan langsung di bawa ke RSUD Praya,” jelasnya. (jr)
