kicknews.today – Calon pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Lombok Timur keluhkan biaya pembuatan Surat Keterangan Sehat (SKS) yang tembus mencapai Rp 115 ribu.
Salah seorang pendaftar KPPS yang enggan menyebut namanya merincikan beberapa biaya yang di keluarkan untuk membuat SKS sebesar Rp.30 ribu biaya laboratorium Rp. 80 ribu, dan uang pendaftaran sehingga totalnya 115 ribu. Saat melakukan pembayaran disalah satu PKM, ia juga tidak diberikan bukti kwitansi dan mengaku kaget dengan besarnya biaya tersebut.
”Bisa dicek besok di loket kasir PKM pasti ada kwitansi saya,” katanya pada Jumat (20/9/2024).
Sementara Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah menerangkan jika KPU sudah bersurat ke Pj Bupati Lombok Timur untuk menyukseskan Pilkada. Dengan pertimbangan honor KPPS yang hanya 900 ribu untuk ketua, 850 ribu untuk anggota, dan 650 ribu untuk Linmas sehingga KPU berharap keringanan.
”SKS itu memuat pemeriksaan kolestrol dan gula darah supaya diberikan keringanan. Kalau bisa digratiskan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari Pemda Lombok Timur, biaya SKS untuk petugas KPPS yakni 55 ribu dengan rincian tes kolestrol 35 ribu, tes gula darah 20 ribu. Sedangkan biaya pendaftaran dan SKS gratis.
”Alhamdullilah, Pemda bantu ringankan,” yakinnya.
Pihaknya merinci jumlah anggota KPPS yang di butuhkan yakni 13.391 yang tersebar di 1913 TPS se Kabupaten Lombok Timur. Adapun jumlah linmas secara keseluruhan yakni sebanyak 3.826 orang.
Sementara itu, Pj Bupati Lotim Juani Taofik yang di konfirmasi terkait polemik tersebut menerangkan pemda sudah melakukan rapat terkait usulan tersebut, hanya saja surat edaran belum ditanda tangani kepala dinas kesehatan lantaran masih di luar daerah.
”Saya sudah rapatkan, hanya saja surat belum di tanda tangani KadisKes. InsyaAllah besok sebalik dari luar daerah akan ditanda tangan,” katanya.
Sementara pendaftaran anggota KPPS dimulai sejak tanggal 17-28 September 2024. (cit)