BMKG catat 590 gempa bumi di NTB selama Mei

Seismograph and Earthquake - 3D Rendering
Seismograph and Earthquake - 3D Rendering

kicknews.today – BMKG mencatat  590 kejadian gempa bumi selama Mei 2024 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas gempa bumi tersebut didominasi kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer.

Jumlah tersebut menurun dibanding bulan April sebanyak 639 kejadian dan Maret sebanyak 731 kejadian. Sementara pada Februari BMKG mencatat sebanyak 701 kejadian dan Januari 2024, tercatat 1.154 kejadian gempa bumi.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, dari 590 kejadian tersebut terdapat 3 kejadian gempa bumi dirasakan. Pertama gempa terjadi pada 4 Mei 2024 pukul 12.02 Wita dengan M 4.9 dan kedalaman 39 km dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas II MMI.

Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 8 Mei 2024  pukul 06.09 Wita dengan M 5.2 dan kedalaman 78 km dirasakan di wilayah Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Mataram, Lombok Utara, Sumbawa Barat dengan intensitas III MMI.

“Ketiga, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 14 Mei 2024  pukul 15.11 Wita dengan M 5.5 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Mataram, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat dengan intensitas III MMI,” jelas Ardhi, Minggu (2/6/2024).

Ardhi menjelaskan, analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya bulan Mei 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu, gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi bulan Mei 2024 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 9 Mei 2024 sejumlah 28 kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 475 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 113 kejadian dan 2 kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5.

“Pada tanggal 9 Mei 2024 mendominasi kejadian gempa bumi di bulan Mei 2024 dengan jumlah 26 kejadian pada rentang M < 3,” katanya.

Berdasarkan kedalaman gempa bumi lanjut Ardhi, dengan kedalaman < 60 km sebanyak 478 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 108 gempa bumi dan 4 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km. Berdasarkan kondisi seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya bulan Mei 2024 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Megathrust Sumba, Sesar Lokal Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI