kicknews.today– Tiga orang pemuda warga Kabupaten Lombok Timur inisial KK (20), HI (32) warga Desa Jenggik dan CW (24) Desa Lando diborgol Polisi. Mereka ditangkap Tim Puma Polres Lombok Tengah, diduga sebagai penadah karena membeli hp hasil pencurian.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan para pelaku diringkus sesuai dengan laporan polisi LP/48/X/2020/NTB/Res.Loteng/sek. Kopang pada 11 November 2020 dengan korban M Zarkasi Warga Desa Wajagesang.
“Selain menangkap para pelaku, kita juga mengamankan barang bukti (BB) berupa satu buah Handphone merk Xiomi Redmi note sembilan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (20/11).
Kasus ini bermula pada Kamis (21/11) sekitar pukul 03.00 Wita, korban pada saat malam kejadian tidur di dalam toko Handphone miliknya. Kemudian sekitar pukul 06.00 Wita korban bangun dan melihat barang barang yang di simpan di etalase sudah tidak ada di tempatnya,
“Korban kemudian melihat pintu belakang toko miliknya di rusak oleh pelaku,” jelasnya.
Adapun barang-barang yang hilang berupa satu unit Handphone merek Redmi Note 9 warna forest green, satu unit handphone samsung J1 warna hitam, satu unit handphone Samsung J 6 Warna hitam, satu buah tas slempang warna merah, satu buah Dompet kulit warna coklat dan uang sejumlah Rp 1.000.000.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami Kerugian Sekitar Rp 6 juta. Korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek,” terangnya.
Setelah mendapatkan informasi bahwa barang bukti hasil curian berupa handphone merk Xiomi Redmi note 9 di pegang oleh pelaku. Anggota kemudian bergerak menuju rumah pelaku KK untuk melakukan penangkapan. Dari pengakuan, pelaku membeli Hp itu dari pelaku CW dan mendapatkan Hp itu dari pelaku HI.
“Pelaku HI mendapatkan Hp itu dari pelaku S yang telah diamankan dalam kasus yang sama. Sehingga ketiga pelaku tersebut kami amankan untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (Ade)
