kicknews.today – Wilayah Kecamatan Tambora Kabupaten Bima kembali diterjang banjir bandang, Rabu sore (1/3). Selain dua jembatan putus, satu embung jebol, sejumlah plat duicker serta beberapa titik jalan juga rusak parah.
Camat Tambora, Fadillah mengatakan, banjir terparah terjadi di Desa Kawinda To’i. Dua jembatan di jalan provinsi putus. Terdapat pula beberapa plat duicker rusak dan nyaris putus serta sejumlah titik jalan terkikis. Saat ini kondisi jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Selain itu, satu embung jebol hingga merendam puluhan rumah warga dan merusak tanaman jagung dan kacang petani. Syukur tidak ada korban jiwa pada bencana banjir tersebut.
“Jembatan dan embun paling parah,” jelasnya.
Akibat dari kerusakan tersebut, arus lalu lintas lumpuh total. Baik yang dari arah Kabupaten Dompu, maupun Kabupaten Bima. Termasuk aktivitas para pedagang di wilayah tersebut ikut terhambat.
“Sekarang sudah ada jalur alternatif sekitar jembatan hasil gotong royong masyarakat, Pemdes dan aparat. Namun tetap tidak bertahan lama, sehingga butuh alat berat untuk membuat jembatan darurat,” katanya.
Fadillah mengaku, dampak banjir tersebut sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bahkan hari ini (Jumat), pihak dinas terkait sudah meninjau langsung kondisi jalan pasca banjir.
“Kita sudah minta alat, mungkin besok atau lusa didatangkan untuk pembuatan jembatan darurat,” kata Fadillah. (jr)
