Aktivitas gempa bumi di NTB selama September meningkat

Ilustrasi gempa bumi

kicknews.today – BMKG mencatat 569 kejadian gempa bumi selama September 2024 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas gempa bumi tersebut didominasi kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer.

 

Jumlah kejadian tersebut meningkat dibanding bulan Agustus sebanyak 502 kejadian. Kemudian Juli sebanyak 525 kejadian, Juni sebanyak 582 kejadian, Mei sebanyak 590 kejadian dan April sebanyak 639 kejadian. Sementara Maret tercatat sebanyak 731 kejadian 701 kejadian pada Februari serta 1.154 kejadian gempa bumi pada Januari.

 

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, dari 569 kejadian tersebut terdapat terdapat 4 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat. Kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 07 September 2024 pukul 09.51 Wita dengan M 4.9 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur III MMI. 

 

Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 12 September 2024 pukul 02.01 Wita dengan M 4.4 dan kedalaman 12 km dirasakan di wilayah Sumbawa III MMI. Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 14 September 2024  pukul 09.31 Wita dengan M 4.4 dan kedalaman 85 km dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah II – III MMI. Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 21 September 2024 pukul 07.26 Wita dengan M 4.8 dan kedalaman 22 km dirasakan di wilayah Mataram dan Lombok Barat II MMI.

 

Ardhi menjelaskan, analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan September 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempabumi.

 

Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa Bumi Bulan September 2024 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 07 September 2024 sejumlah 33 Kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 476 kejadian, gempa dengan 3  M < 5 sebanyak 93 kejadian dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan M  5. Pada tanggal 25 September 2024 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan September 2024 dengan jumlah 28 kejadian pada rentang M < 3.

 

Sementara, berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 440 kejadian, gempa bumi dengan 60 km  D  300 km sebanyak 125 gempa bumi dan 4 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 km.

 

”Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya bulan September 2024 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Aktif Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa,” jelasnya.

 

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI