Aktivitas gempa bumi di NTB naik drastis, BMKG catat 1.154 kejadian selama Januari

ilustrasi seismograf
ilustrasi seismograf

kicknews.today – BMKG mencatat 1.154 kejadian gempa bumi selama Januari 2024 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas gempa bumi tersebut didominasi kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer.

Jumlah tersebut meningkat drastis bahkan lebih dari 100 persen dibanding bulan Desember 2023 sebanyak 517 dan 501 kejadian pada Oktober 2023. Dari 1.154 gempa bumi di Januari 2024 terdapat 7 kejadian yang dirasakan di wilayah NTB.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 1 Januari 2024 pukul 13.22 Wita dengan M 4,9 dan kedalaman 20 km dirasakan di wilayah Sumbawa Besar, Bima, dan Dompu dengan intensitas II – III MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 17 Januari 2024  pukul 06.28 Wita dengan M 4,5 dan kedalaman 114 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI. Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 25 Januari 2024  pukul 20.24 Wita dengan M 5,6 dan kedalaman 11 km dirasakan di wilayah Kota Bima III MMI.

Selanjutnya, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 25 Januari 2024  pukul 22.41 Wita dengan M 4,8 dan kedalaman 101 km dirasakan di wilayah Kota Bima III MMI, Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah III MMI, Lombok Utara, Sumbawa Barat II MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 27 Januari 2024  pukul 17.33 Wita dengan M 5.6 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat III MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 28 Januari 2024  pukul 01:18:23 WITA dengan M 4,8 dan kedalaman 125 km dirasakan di wilayah Kota Bima II MMI.

“Terakhir gempa bumi dirasakan pada 31 Januari 2024  pukul 02.39 Wita dengan M 3,3 dan kedalaman 14 km dirasakan di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah II MMI,” jelas Ardhi.

Analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya bulan Januari 2024 lanjut Ardhi, dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu, gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian dan dominasi sumber gempa bumi.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi Januari 2024 terlihat kejadian gempa terbanyak pada tanggal 26 Januari 2024 sejumlah 268 kejadian. Sementara berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 942 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 210 kejadian dan 2 kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5.

“Pada tanggal 26 Januari 2024 mendominasi kejadian gempa bumi di  Januari 2024 dengan jumlah 263 kejadian pada rentang M < 3,” ujarnya.

Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan < 60 km sebanyak 991 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 156 gempa bumi dan 7 kejadian gempa dengan kedalaman > 300 Km. Kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya bulan Januari 2024 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa Sesar Lokal Sumbawa Barat, Megathrust Sumba, dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI