kicknews.today – BMKG mencatat 82 gempa bumi terjadi selama satu pekan terakhir atau Minggu keempat Desember 2022. Jumlah itu menurun dibanding pada pekan ke tiga Desember. Dari 82 kejadian tersebut tidak terdapat guncangan gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu keempat Desember dari tanggal 23-30 dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi Minggu keempat periode 23-30 Desember 2022 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 25 Desember 2022 sejumlah 15 kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 50 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 32 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M ≥ 5.
“Pada tanggal 25 Desember 2022 mendominasi kejadian gempa bumi di Minggu keempat dengan jumlah 10 kejadian pada rentang M < 3<,” jelasnya.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 50 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 32 gempabumi dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km. Sementara, kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya Minggu keempat Desember aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Back arc Thrust Utara Dompu serta Sesar Lokal Sumbawa Barat.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” harap Ardhi. (jr)
