Operasi Ketupat Rinjani 2025: Mudik aman, keluarga nyaman

Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Romadhoni Sutarjo. (Poto kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H serta arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menggelar Operasi Ketupat Rinjani 2025.

 

 

 

Operasi ini akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama mengantisipasi lonjakan kendaraan serta mencegah kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah NTB.

 

 

 

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, aktivitas masyarakat selama Idul Fitri tahun ini diprediksi meningkat hingga 52%, yang berpotensi memicu kemacetan serta meningkatkan risiko kecelakaan.

 

 

 

Oleh karena itu, Polda NTB melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mewujudkan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, sesuai dengan tagline Operasi Ketupat 2025.

 

 

 

Direktur Lalu Lintas Polda NTB, Kombes Pol. Romadhoni Sutardjo menegaskan bahwa pihaknya telah menyusun berbagai strategi guna mengantisipasi lonjakan pemudik, terutama di jalur-jalur utama dan titik rawan kemacetan.

 

 

 

”Kami akan melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk membatasi operasional truk pengangkut material sebelum dimulainya Operasi Ketupat Rinjani 2025. Langkah ini diambil untuk mencegah kemacetan di jalur utama,” ujar Kombes Romadhoni, Kamis (19/03/2025).

 

 

 

Selain itu, Polda NTB juga akan menindak tegas pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, seperti: melanggar arus lalu lintas, kendaraan bak terbuka yang mengangkut penumpang, mengemudi melebihi batas kecepatan yang ditentukan dan pelanggaran lain yang berisiko menyebabkan kecelakaan fatal.

 

 

 

Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Polda NTB menginstruksikan pendirian Pos Pengamanan (Pospam) dan tenda peleton di jalur-jalur utama hingga pelabuhan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

 

 

 

”Kami minta pos-pos pelayanan didirikan di jalur strategis, termasuk dari Mataram menuju Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur serta dari Pelabuhan Poto Tano hingga Pelabuhan Sape di Pulau Sumbawa,” tegasnya.

 

 

 

Selain itu, guna memastikan kelayakan kendaraan dan mencegah kecelakaan, jajaran lalu lintas juga akan menertibkan travel gelap yang beroperasi tanpa izin resmi.

 

 

 

Untuk memastikan efektivitas operasi, Polda NTB akan melakukan pengecekan langsung terhadap pos-pos pengamanan di sepanjang jalur utama dari Kota Mataram hingga Pelabuhan Kayangan di Lombok, serta dari Pelabuhan Poto Tano hingga Pelabuhan Sape di Sumbawa.

 

 

 

”Kami akan pastikan seluruh jalur tersebut memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik,” ucapnya.

 

 

 

Mengakhiri keterangannya, ia menegaskan komitmennya agar seluruh personel lalu lintas, baik di tingkat Polda maupun Polres jajaran, melaksanakan Operasi Ketupat Rinjani 2025 dengan penuh tanggung jawab.

 

 

 

”Kami berharap seluruh personel bekerja dengan sungguh-sungguh demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri. Dengan kerja sama yang solid, kami optimis arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman,” tutupnya.

 

 

 

Dengan persiapan yang matang, Polda NTB berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, memastikan perjalanan mudik berlangsung aman, lancar, dan nyaman. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI