Fadli Zon resmikan museum Desa Genggelang Lombok Utara

Menbud RI Fadli Zon didampingi Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu saat Meresmikan Museum Desa Genggelang. (Poto kicknews.today/Iat)

kicknews.today – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI) Fadli Zon lakukan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus meresmikan Museum Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Senin (06/01/2025).

 

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu menyampaikan sebagai Kabupaten termuda di Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak hal yang telah dilakukan untuk percepatan pembangunan daerah.

 

”Lombok Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat pada 01 Januari 2009 dengan jumlah penduduk sekitar 265 ribu jiwa dan mayoritas penduduk beragama Islam Hindu dan Budha,” katanya.

 

Diterangkannya, bahwa terdapat kawasan pariwisata tiga Gili (Trawangan , Meno dan Air) yang merupakan pendapatan terbesar daerah Lombok Utara di sektor pariwisata.

 

Kabupaten Lombok Utara juga terdiri dari lima Kecamatan (Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Bayan) dengan 43 Desa.

 

”Semoga dengan kehadiran Bapak Menteri membawa semangat baru kepada kami. Karena daerah yang baru mekar tentu memiliki banyak kekurangan. Kedepannya banyak hal yang bisa kami lakukan untuk percepatan pembangunan daerah dan berpacu dengan Kabupaten/Kota lain”, ujarnya.

 

Sementara, Menbud RI.Fadli Zon mengapresiasi semua tokoh yang terlibat dalam mendirikan Museum Desa Genggelang. “Sebuah Desa mempunyai Museum. Hal ini sangat luar biasa,” ucapnya.

 

Dikatakan Fadli Zon, bahwa sesuai Undang-undang, negara menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara, mengembangkan dan memajukan kebudayaan masing-masing ditengah peradaban dunia.

 

Pasal ini menegaskan pentingnya kebudayaan Nasional dan kebudayaan daerah, serta peran negara dalam melestarikan dan mengembangkannya.

 

”Dengan 500 Desa budaya yang ada di Indonesia, kita berharap semakin banyak Desa, maka semakin banyak Desa budaya. Setiap Desa memiliki keunikan budaya masing-masing,” katanya.

 

”Museum Desa tidak hanya menjadi tempat menyimpan artefak, tetapi juga menjadi sarana literasi, dan edukasi untuk masyarakat,” lanjutnya.

 

Untuk diketahui, Museum Desa Genggelang merupakan tempat menyimpan benda-benda bersejarah, peninggalan Kedatuan Gangga dengan kurang lebih sebanyak 80 benda koleksi senjata dan naskah kuno. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI