kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelontorkan dana Rp 7,9 miliar untuk program sanitasi.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Kabid Perkim) pada Dikkk KK lnas PUPR dan Kawasan Permukiman KLU, Yaya Fradana mengatakan bahwa program sanitasi ini menyasar 7 desa. Yakni, Desa Sigar Penjalin, Desa Tanjung, Desa Sokong, Desa Medana, Desa Genggelang, Desa Segara Katon dan Desa Sambik Bangkol.
“Masing-masing desa rata-rata mendapatkan 90 unit. Kecuali Desa Sokong yang mendapatkan 92 unit,” ungkapnya, Senin (13/05).
“Per unitnya dianggarkan sebesar Rp 12 juta dan itu untuk kontruksi MCK dan klosetnya,” tambahnya.
Dikatakan Yayan, pengerjaan pembangunan tersebut menggunakan sistem swakelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang sudah berkontrak dengan Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman KLU.
“Nanti yang merencanakan, mengerjakan dan mengawasinya itu KSM yang sudah kita kontrak,” jelasnya.
Dijelaskan Yaya, pihaknya sudah membentuk dan sudah melakukan penandatanganan kontrak hingga 31 Oktober 2024.
“Jadi, pekerjaan ini harus selesai sebelum kontrak berakhir. Nanti kami dari Dinas juga akan melakukan pendampingan,” katanya.
Melalui program ini, lanjut Yaya, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan juga angka stunting di KLU.
Dimana saat ini masih ada 1.045 masyarakat yang tergolong dalam kategori Kemiskinan Ekstrem. Kemudian angka stunting mencapai 18 persen.
“Dengan adanya program ini masyarakat selaku penerima bantuan juga meningkat kesehatannya dan tidak lagi buang air besar sembarangan,” harapnya. (gii)
