kicknews.today – Usai aksi demontrasi Senin (18/12/2023), kini organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) melaporkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Izzuddin ke Kejaksaan Negeri (Kejari), Kamis (21/12/2023). Laporan itu terkait dugaan kejanggalan penerbitan Surat Keputusan (SK) tenaga guru honorer yang dilakukan oleh Izzuddin.
“Dari hasil kajian kami adanya dugaan kejanggalan dalam penerbitan SK di Dikbud Lombok Timur, sehingga kami layangkan laporan ke Kejari,” jelas Ketua LMND Lotim, Muhammad Hamzani, Kamis (21/12/2023).
Dia mengatakan, dalam laporan tersebut, pihaknya melengkapi laporan dengan rekaman suara dan beberapa dokumen SK per Bulan Juli 2023. Dimana SK tersebut ditandatangani oleh Kadis Dikbud pada bulan Januari 2023, akan tetapi SK diserahkan kepada pemilik SK di bulan Desember 2023.
“Kami sayangkan SK masih diterbitkan. Padahal Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sudah ingatkan untuk tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer,” tegasnya.
Atas itu, pihaknya mendesak Kejari, untuk segera menindaklanjuti laporan mereka. Agar tidak ada lagi kegaduhan yang terjadi di lingkup Dikbud Lombok Timur. ia juga mendesak agar pihak Kejari untuk segera melakukan pemanggilan terhadap Kadis Dikbud.
Selain itu, Hamzani tegaskan agar Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik untuk segera mencopot Izzuddin dari jabatannya.
“Kami minta Kejari untuk segera menindaklanjuti laporan kami dan kami minta Pj Bupati untuk segera mencopot Kadis Dikbud. Agar tidak ada lagi kegaduhan di lingkup Dikbud Lombok Timur,” tandasnya. (cit)
