57 ribu jiwa di Lombok Timur belum menggunakan BPJS-nya, PJ Bupati: Padahal Pemda yang bayar

Kepala cabang BPJS Kesehatan Lombok Timur, Ngurah Catur Wiguna kunjungi PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, Selasa (20/2/2024)
Kepala cabang BPJS Kesehatan Lombok Timur, Ngurah Catur Wiguna kunjungi PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, Selasa (20/2/2024)

kicknews.today – Tahun 2024, Lombok Timur menargetkan capaian cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) mencapai 98 %, setelah sebelumnya pada 1 Desember 2023 berada di angka 95% lebih.  

Mengoptimalkan hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengimbau masyarakat untuk memeriksa keanggotaan BPJS Kesehatannya di BPJS atau Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. 

“Persentase UHC akan semakin bermakna ketika masyarakat mengaktifkan keanggotaannya. Dari 98% baru 95,37% yang aktif BPJS Kesehatannya atau masih ada kekurangan 2,63% atau 57 ribu jiwa masih belum mengaktifkan kepesertaan BPJS yang iurannya dibayarkan Pemerintah Daerah tersebut. Padahal untuk keperluan itu masyarakat hanya perlu mendatangi BPJS Kesehatan atau Puskesmas terdekat dengan menunjukkan KTP atau nomor induk kependudukan (NIK),” kata Juaini saat menerima kunjungan kepala BPJS Lombok Timur, Selasa (20/2/2024).

Juaini menegaskan, peserta bantuan iuran (PBI) ini tidak perlu melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), karena dibayarkan melalui APBD Lombok Timur.

Sedangkan Pj. Sekda Lombok Timur H. Hasni menyampaikan Pemda telah menyiapkan dana Rp61,9 miliar untuk iuran BPJS Kesehatan itu demi mencapai UHC 98% di Januari lalu.

Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lombok Timur, Ngurah Catur Wiguna menyampaikan pertumbuhan keanggotaan BPJS Kesehatan masyarakat di daerah ini usai mencapai UHC berada di angka 1.600 orang dibanding sebelum UHC.

“Angka tersebut bersumber dari pokok pikiran DPRD dan KPPS. Saya berharap masyarakat dapat mengaktifkan kepesertaan sehingga ketika membutuhkan pelayanan kesehatan dapat segera dimanfaatkan,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI