Video: Mizan Qudsiyah minta maaf soal pernyataan hina makam keramat di Lombok

kicknews.today – Unggahan video berdurasi 19 detik tentang Mizan Qudsiyah yang dianggap mendiskreditkan juga menghina makam-makam para leluhur di Lombok benar-benar menuai reaksi keras di tengah masyarakat.

Dalam potongan video tersebut Mizan Qudsiah menyebut beberapa makam sakral yang ada di pulau Lombok lalu mengakhirinya dengan menyebut kuburan – keramat tain acong (tai anjing).

“Makam Selaparang, Bintaro, Sekarbela, Loang Balok, Ali Batu, Batu Layar, kuburan tain acong – keramat tain acong,” kata Mizan dalam potongan video yang beredar.

Kini permasalahan tersebut sudah ditangani Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat dan telah masuk ke tahap penyidikan dengan sangkaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Diapun sampai diamankan pihak kepolisian.

Namun begitu, Mizan Qudsiyah hari ini, Sabtu (8/1) melalui konten video yang kembali tersebar meminta maaf perihal ucapannya dalam potongan ceramah sebelumnya itu.

“Kepada saudaraku umat musli Se Pulau Lombok, para Tuan Guru, para Alim Ulama, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, yang saya hormati. Beberapa hari terakhir ini masyarakat dan umat islam di Pulau Lombok telah terprovokasi oleh penggalan atau ceramah saya yang dipandang menghina atau melecehkan makam-makam keramat di pulau Lombok seperti makam Sekarbela, makam Batulayar, makam Loang Balok, makam TGH Ali Batu.” jelasnya.

Dlam video yang tampak dirinya didampingi 2 orang itu, dia meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ungkapan tersebut.

“Melalui kesempatan ini dari hati yang ikhlas, saya menyampaikan bahwa saya sama sekali tidak berniat melakukan pelecehan atau penghinaan dan penodaan terhadap makam-makam yang dianggap keramat tersebut, dalam potongan ceramah saya” lanjutnya.

Namun demikian menurut dia, jika penggalan ceramah tersebut dinilai telah menghina dan melecehkan serta melukai perasaan umat islam di pulau Lombok, dia menyampaikan permohonan maaf.

“Maka dengan ini saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Permohonan maaf ini saya sampaikan dalam rangka bersama-sama menjaga perdamaian dan kedamaian serta kondusifitas masyarakat di pulau Lombok yang kita citai ini,” kata dia.

Dirinya mengaku selalu akan menerima kritik, saran dan nasihat dari para alim ulama di NTB untuk melaksanakan syiar islam secara teduh dan damai demi terciptanya keamanan dan dan persatuan umat islam.

“Demikianlah permohonan maaf saya secara pribadi,” tutupnya.

Video Ustadz Mizan Qudsiyah Minta Maaf

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI