kicknews.today – Seorang anak berumur delapan tahun dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (13/2).
“Korban meninggal dunia satu orang atas nama Zahira usia 8 tahun warga Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong,” demikian kata Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ruslan Abdul Gani yang dihubungi, Senin (13/2).
Banjir yang terjadi pada Senin pagi jam 04.00 Wita itu merendam setidaknya 5 Desa di Kecamatan Sekotong yakni di Desa Sekotong Tengah, Buwun Mas, Desa Persiapan Empol, Desa Persiapan Pengantap dan Desa Taman Baru. Di Desa Sekotong sendiri sebanyak 9 Dusun dengan total jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 1.159, dengan 3. 600 jiwa.
Di Desa Buwun Mas sebanyak kepala kelurga 168 dengan 515 jiwa, dan 1 orang dilaporkan meninggal.
“Satu orang umur 8 tahun meninggal dan 1 unit rumah ambruk atau rusak berat,” jelas petugas Tagana Sekotong Mardiansyah yang ditemui kicknews.today di lapangan.
Sementara itu, di DesaPersiapan Empol jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 361 KK, 1.083 Jiwa. Desa Persiapan Pengantap sebanyak 358 kepala keluarga dengan 1074 Jiwa.
“Sampai dengan saat ini sebanyak 5 unit rusak ringan” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, di Desa Taman Baru sejumlah 190 kepala keluarga sekitar 570 Jiwa. Dengan jumlah tersebut ia mengaku saat ini Tagana dan tokoh Masyarakat melakukan pendataan jumlah korban dan mengalisa kebutuhan mendesak.
“Tadi sudah juga kita siapkan seperti terpal, selimut, makanan siap saji, matras, dan air bersih namun kita belum tau sampai kapan makanan dan air bersih ini akan bertahan mengingat kebutuhan dan warga yang banyak” jelasnya.
Untuk saat ini kondisi air sudah tersurut di beberapa titik namun pihaknya berharap penanganan pasca bencana itu cepat terealisai dari pihak Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, dari pantauan dan informasi dari masyarakat, sekolah yang terdampak di Kecamatan Sekotong sebanyak 3 Sekolah yakni di Sekolah SDN 3 Buwun Mas, SDN 1 Sekotong Tengah, dan SMP 1 Sekotong Tengah. (ys)
