kicknews.today – Pelaksana seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diperketat. Panitia seleksi (Pansel) tingkat daerah pun tak diizinkan masuk ruangan selama ujian berlangsung.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tudingan publik akan intervensi daerah terhadap kelolosan peserta. Meski sejatinya, pelaksana ujian nanti dilakukan secara transparan dan diawasi langsung oleh Pansel pusat.
“Selama tes berlangsung panitia di daerah gak diizinkan masuk ruangan ujian,”kata Kabid Pengadaan Mutasi dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Bima, Abdurrahman, Sabtu (11/11/2023).
Abdurrahman mengatakan, seleksi PPPK 2023 Pemkot Bima membuka lowongan 641 formasi. Ratusan lowongan ini direbut oleh 2.354 pelamar, meliputi pelamar dari formasi guru, kesehatan dan teknis.
“Pelamar dari formasi guru terbanyak, karena lowongan yang dibuka banyak dari kesehatan dan teknis,” bebernya.
Sedangkan pelaksanaan seleksi direncanakan berlangsung delapan hari di gedung SMPN 1 Kota Bima. Terhitung mulai tanggal 20 hingga pada 28 November 2023 mendatang.
Dari 2.354 pelamar, sebanyak 31 orang yang akan mengikuti seleksi di luar daerah. Dua diantara diantara daerah itu jakarta dan Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Mereka ikut seleksi di luar daerah juga. Ada yang di Jakarta, Banjarmasin dan lain-lain,” terangnya.
Sementara itu, untuk guru honorer kategori prioritas satu (PI) di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa tes sebanyak 308. Mereka merupakan peserta seleksi PPPK tahun 2021 lalu yang penuhi nilai ambang batas, namun tidak mendapat formasi.
Saat itu, ratusan pelamar ini tidak diangkat oleh pemerintah karena kekurangan formasi. Kemudian dijanjikan untuk diangkat langsung tanpa seleksi pada tahun 2023 ini.
“Sesuai janji pemerintah, makanya mereka diselesaikan pengangkatan tahun ini,” katanya.
308 guru honorer ini tinggal menunggu tahapan pemberkasan dan penempatan oleh pemerintah. Tahapan itu akan dilangsungkan secara bersamaan dengan 641 orang pelamar yang lolos pada seleksi PPPK 2023 ini.
“Iya akan bersamaan kayaknya nanti, tergantung dari kebijakan panitia seleksi (pansel) pusat,” tuturnya.
Pengangkatan langsung honorer guru PI jadi PPPK ini berlaku se-Indonesia. Hal ini berdasarkan kebijakan baru yang tertuang dalam peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Berlaku untuk semua, jadi tidak hanya untuk di Kota Bima. Tapi juga di daerah lain yang sebelumnya buka seleksi PPPK formasi guru,” pungkasnya. (jr)
