kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus mendorong sinergi antara pelaku usaha lokal dengan sektor pariwisata.
Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menjembatani kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kecamatan Tanjung dan sejumlah hotel di kawasan wisata Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air).

Kepala DPMPTSP KLU, Evi Winarni mengungkapkan bahwa pertemuan antara kedua belah pihak akan difasilitasi pada akhir bulan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan business matching yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, Bumdesma akan melakukan penjajakan awal untuk menyuplai berbagai kebutuhan hotel.
“Pertemuan ini adalah langkah awal penjajakan, saat ini baru delapan hotel yang terlibat. Harapannya, bila berjalan lancar, hotel-hotel lain juga akan tertarik untuk bekerjasama,” ujar Evi, Senin (19/05/2025).
Evi menegaskan bahwa peran pemerintah adalah menjembatani antara produsen lokal dan pelaku usaha agar terwujud ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Meski begitu, ia juga mengingatkan pentingnya memenuhi standar kelayakan produk yang dibutuhkan oleh pihak hotel.
“Standar produk, cara kerja, dan mekanisme harus benar-benar dipersiapkan. Kami ingin membantu menciptakan pengusaha lokal yang mandiri dan siap bersaing di dunia usaha,” katanya.
Sementara, Sekretaris Bumdesma Kecamatan Tanjung, Syamsu Rizal menyambut baik inisiatif dari DPMPTSP dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerjasama. Menurutnya, kerjasama ini menjadi peluang emas untuk memperluas jangkauan bisnis Bumdesma.
“Kami siap tempur. Tinggal didiskusikan teknisnya, mulai dari sistem pengiriman hingga metode pembayaran yang mungkin berbeda di setiap hotel,” ungkap Syamsu.
Pihak Bumdesma saat ini tengah mempersiapkan diri dari segi kualitas produk, kapasitas produksi, hingga permodalan. Mereka menyadari bahwa pasar hotel memiliki standar tinggi, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara profesional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemda, khususnya DPMPTSP, atas peluang dan intervensi yang diberikan. Ini adalah lompatan besar bagi usaha kami,” pungkasnya.
Melalui inisiasi ini, Pemda KLU berharap dapat menciptakan perputaran ekonomi yang lebih merata, memberdayakan potensi desa, dan mengintegrasikan UMKM lokal ke dalam industri pariwisata premium di Lombok Utara. (gii-bii)