kicknews.today- Sejumlah aktivis di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung Juaini Taofik untuk maju sebagai Sekda NTB, yang dimana sebentar lagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi memasuki masa pensiun. Waktunya sekitar bulan Oktober 2025 mendatang. Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut dilakukan seleksi untuk mencari penggantinya.
Beberapa aktivis seperti Saleh Hambali asal Lombok tengah, Martinah. S. Pd. asal Kota Mataram. Sartini. S.Pd, asal Lombok Barat dan Rusni asal Sumbawa dan Usman, S.Pd asal Lombok Timur. Mereka merupakan aktivis buruh yang kompak menyatakan bahwa sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur Juaini Taufik, pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur dan merupakan figur paling tepat untuk menjabat sebagai Sekda NTB.

Mereka mengatakan telah lama mendengar dari masyarakat dan di berbagai media tentang Juaini Taofik yang masih muda dan energik namun berprestasi. Ia telah menjabat sebagai PJ Bupati Lombok Timur membawa lombok timur lebih maju dan sukses.
Alasan kelimanya mendukung Juaini Taofik ialah, karena dianggap telah menjabat banyak posisi penting dan selalu sukses terlebih Juaini Taofik telah menerima penghargaan dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian, Ormas/LSM nasional dan internasional, serta masyarakat serta memiliki reputasi yang baik di kalangan masyarakat dan aktivis buruh.
”Harapan kami yang dapat disampaikan kepada Juaini Taufik jika beliau menjadi Sekda NTB nanti, dapat membantu Gubernur NTB dalam mencapai visi dan misi pembangunan daerah. Mengembangkan strategi dan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan daerah,” kata Usman pada Sabtu (26/4/25).
Ia katakan, dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, Juaini Taufik diharapkan dapat menjadi Sekda NTB yang efektif dan efisien dalam membantu Gubernur membawa NTB mendunia.
Sedangkan Juaini Taofik memilih tidak berkomentar terkait hal tersebut, karena pansel Sekda saja belum.
”Sebagai ASN yang sedang menjabat dalam amanah tertentu, saya lebih fokus sebagai Sekda Lotim saat ini. Sekarang juga sebagai ajakan moril untuk semua eselon 2, 3 dan Pejabat fungsional lainya di lingkup PemKab Lotim bahwa dalam situasi transisi Kepemimpinan Daerah, untuk tetap fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing. Waktu tidak pernah kembali, selama amanah itu masih melekat di bahu kita masing-masing, maka lebih afdol kita semangat dan fokus menjalankanya,” pungkasnya. (cit)