kicknews.today – Sapi Bima masih menjadi pilihan konsumen di pasar Nasional jelang Hari Raya Idul Adha 2023. Terbukti, Kabupaten Bima mendapat kuota 14.500 ekor ternak untuk dikirim ke luar daerah, berdasarkan SK Gubernur NTB. Jumlah itu tertinggi dibanding daerah lain di NTB.
“Kuota tahun ini juga naik dibanding tahun lalu hanya 12 ribu ekor,” kata kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) melalui Kabid Agribisnis Peternakan, ir Rusdi Idris dikonfirmasi, Rabu (10/5).
Daging Sapi Bima menjadi salah satu pilihan konsumen di sejumlah daerah di Indonesia. Selain memiliki kualitas daging yang padat, juga tidak banyak mengandung lemak.
“Dua hal itu yang daya tarik konsumen di luar daerah untuk membeli Sapi Bima. Dan itu terbukti, dari belasan ribu yang dikirim jelang Idul Adha tidak pernah satupun yang tidak laku. Jadi gak ada cerita Sapi Bima gak laku di luar daerah,” akunya.
Dari jatah 14.500 hingga kini yang sudah sudah dikirim keluar sebanyak 9.582 ekor. Terdiri dari 9.047 ekor sapi ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Banjarmasin. Kemudian 535 ekor kerbau ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Pengirimannya menggunakan jalur darat dan tol laut. Sejauh ini belum ada kendala yang signifikan saat proses pengiriman,” katanya.
Sementara sisa kuota sebanyak 3.554 ekor sedang dalam proses izin, termasuk dari Balai Veteriner menyangkut kesehatan hewan.
“Sebelum dikirim hewan wajib vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 2 kali,” katanya.
Rekomendasi pengiriman itu diharapkan segera dikeluarkan, agar semua kuota bisa dikirim tuntas sebelum Juni mendatang. Sehingga para pengusaha sapi ataupun peternak, memiliki waktu yang banyak menjual ternak mereka.
“Biasanya akhir Mei sudah terkirim semua. Karena H-20 Idul Adha, hewan kurban sudah siap dipasarkan,” katanya. (jr)
