kicknews.today – Ribuan tenaga honor daerah (Honda) melakukan aksi di kantor Bupati Lombok Timur pada Senin (20/1/25). Mereka memprotes kepada pemerintah kabupaten yang memberikan gaji di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Sementara pemerintah kabupaten Lotim setiap tahunnya menetapkan UMK tapi tidak berlaku untuk tenaga honda yang ada di Lotim. Pernyataan itu disampaikan para perwakilan tenaga honda yang bertemu dengan Pj Bupati Lotim, Juaini Taofik saat menyuarakan aspirasi dan tuntutannya.
”Lucu sekali pemerintah daerah telah menetapkan UMK tapi gaji tenaga honda jauh di bawah UMK, kami hanya ingin meminta agar pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan dari tenaga honda yang ada,” kata salah satu massa aksi, Sapian.
Seharusnya, kata dia. pemerintah daerah memberlakukan adil dengan yang lainnya ketika UMK dinaikkan gaji merekapun juga harus dinaikkan sesuai dengan UMK yang telah ditetapkan.
”Kemudian jangan karena alasan adanya keterbatasan anggaran membuat pemerintah daerah tidak berani menaikkan gaji tenaga honda setiap bulannya. Kami dituntut bekerja lebih tapi penghasilan yang diberikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur kami,” tegas nya.
Menanggapi apa yang menjadi aspirasi tenaga honda,Pj Bupati Lotim, Juaini Taofik menjelaskan pihaknya tetap memiliki komitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para tenaga honda di Lotim terutama masalah gaji yang diterima setiap bulannya.
” Untuk menggaji tenaga honda tentu melihat anggaran yang ada tapi pemerintah daerah tetap berusaha untuk itu,” pungkasnya. (cit)