Ribuan jamaah padati Masjid Agung Selong, UAS sampaikan tausiyah kepemimpinan SMART

Bupati Lombok Timur, H, Haerul Warisin dan Ustad Abdul Somad Batubara serta Wakil Bupati Lombok Timur beserta jama'ah lainnya.

kicknews.today – Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten, jajaran Forkopimda, serta kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS), Sabtu (24/05/2025) di Masjid Agung Al Mujahidin Selong.

 

Kedatangan UAS disambut antusias ribuan jamaah yang telah memadati area masjid sejak pagi. Acara bertajuk Lombok Timur SMART ini merupakan titik ketiga dari rangkaian Safari Dakwah Lombok 2025 yang digelar sejak 23 hingga 26 Mei 2025 di sepuluh titik di Pulau Lombok. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Sahabat UAS Lombok dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan mengusung tema “Sinergi Religi dalam Mewujudkan Lombok Timur SMART.”

 

Bupati Lombok Timur dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kehadiran UAS, yang menurutnya membawa keberkahan bagi masyarakat Lombok Timur. Ia juga berkomitmen untuk menjadikan Tabligh Akbar ini sebagai agenda tahunan.

 

“Selamat datang dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Ustaz Abdul Somad atas kedatangannya. Mudah-mudahan apa yang beliau sampaikan dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.

 

Dalam tausiyahnya, UAS mengupas makna kepemimpinan berbasis nilai SMART: Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan, sesuai dengan nilai-nilai Islam.

 

Ia menjelaskan bahwa sejahtera dalam Islam mencakup ketenangan hati, kesehatan badan, kecukupan pangan, dan rasa syukur. Ketenangan hati, katanya, dapat diraih melalui zikir dan istigfar. Sementara itu, maju dimaknai sebagai masyarakat yang menjaga akhlak mulia, dengan tolok ukur utama adalah rasa aman dan damai.

 

Prinsip adil, lanjut UAS, berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya, yang sangat penting bagi aparatur pemerintah dalam menjalankan amanah. Religius diartikan sebagai ketaatan beragama yang tetap menjunjung tinggi nilai toleransi terhadap umat agama lain. Sedangkan transparan mengacu pada kejujuran, keterbukaan, dan akses informasi publik yang jelas agar terbangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

 

Kegiatan Tabligh Akbar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah pembangunan Lombok Timur. (cit-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI