kicknews.today – Program Jumat Salam dan Jumat Belondong terus digencarkan Pemerintah Provinsi NTB. Kali ini, Pemprov NTB berkunjung ke Kelurahan Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Jumat (3/11). Kedatangan tim disambut Wakil Bupati Sumbawa.
Pj Gubernur NTB diwakili Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd bersama Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum Setda Provinsi NTB mengawali kunjungan di Kantor Lurah Pekat Kecamatan Sumbawa. Tim Biro Kesra, Biro Umum, diterima langsung oleh Lurah Pekat, Wendy Syafitri, S. STP, Sekretaris Lurah dan jajarannya.

Dalam kunjungannya, Kepala Biro Kesra Setda NTB mensosialisasikan program Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si yakni, Jumat Salam dan Jumat Belondong.
Selain silaturahim, Karo Kesra dan Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum juga menggali potensi unggulan Kelurahan Pekat termasuk persoalan yang terjadi. Hal ini juga bertujuan karena Kabupaten Sumbawa akan diarahkan menjadi lokasi rapat-rapat skala provinsi untuk menumbuhkan perekonomian daerah.
Lurah Pekat sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Salam yang langsung menyentuh lokus utama pembangunan. Lurah juga menyampaikan potensi di Kelurahan Pekat yakni UMKM yang memproduksi masakan dan makanan khas Sumbawa, selain itu ada potensi produksi Kerupuk Kulit Mikong.
“Kelurahan Pekat juga memiliki inovasi dan prestasi, antara lain penghargaan dari Bupati sebagai inovasi pelayanan kependudukan yang selesai di kantor kelurahan sehingga masyarakat tidak perlu ke kantor dukcapil dan juara 1 Lomba Poskamling Tingkat Provinsi NTB,” kata Lurah.
Adapun permasalahan atau hambatan yang terjadi di Kelurahan Pekat yakni dibutuhkan koneksi pemasaran untuk hasil UMKM. Kemudian permasalahan tanah antara ahli waris dengan masyarakat yang sama-sama memiliki sertifikat. Termasuk permasalahan di musim penghujan, sering terjadi banjir, yang membawa guguran tanah dan batu-batu besar dari bukit tinggi ke jalan negara di depan Kantor Lurah Pekat.
“Harapannya, permasalahan tersebut dapat dibantu oleh Pemerintah Provinsi NTB,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Biro Kesra dan Kabag Hukum akan menyampaikan pada rapat pimpinan, juga akan mendampingi dan berkomunikasi lebih lanjut dengan Lurah Pekat kedepannya.
“Semoga kegiatan ini membawa kemanfaatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas H Sahnan. (jr)