kicknews.today – Polsek Labuapi berkolaborasi dengan jajaran penyidik Reskrim Polres Lombok Barat sedang menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Perampuan Kecamatan Labuapi, Senin Sore (10/7). Hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang menghanguskan 80 lapak pedagang tersebut.
“Sekarang kami sedang meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian,” terang Kapolsek Labuapi Iptu Baejuli, Senin (10/7).
Pihaknya juga sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk menghindari masyarakat yang ingin mendekati lokasi. Namun, untuk sementara ia belum berani memastikan apa penyebab kebakaran tersebut.
“Kami belum bisa berikan jawaban, karena masih diselidiki. InsyaAllah waktu dekat kita informasikan kembali,” katanya.
Pasar Perampuan terbakar sekitar pukul 16.15 Wita, saat pasar sudah ditutup. Kebakaran terjadi secara tiba-tiba dan hampir separuh area pasar dilalap si jago merah. Sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka dari kobaran api. Para pedagang tampak syok melihat lapak mereka terbakar tanpa sisa.
Pengelola Pasar Perampuan Labuapi, Saikhu mengaku, sekitar 80 lapak pedagang terbakar di pasar tersebut. Belum dipastikan berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Nanti kami data dulu setelah pemadaman selesai, sekarang masih proses pendinginan,” kata Saikhu.
Seorang pedagang pasar setempat, Marhan 45 tahun mengaku pasrah menyaksikan seluruh dagangannya ludes terbakar. Ia mengaku rugi sekitar Rp80 juta. Seluruh pakaian jualannya tidak terselamatkan.
“Barang-barang itu baru kemarin saya beli Sweta,” akunya. (ys)
