kicknews.today – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Artadi, menyoroti masih adanya keraguan dari para investor untuk menanamkan modal di Lombok Utara. Salah satu penyebab utama adalah perizinan yang dianggap masih berbelit dan kurang ramah investasi. Padahal, menurutnya, jika pemerintah daerah ingin mendorong pertumbuhan ekonomi, maka kebijakan yang lebih terbuka harus diterapkan.
Menurut Artadi, investasi adalah salah satu kunci utama dalam membangun daerah. Jika Lombok Utara ingin berkembang pesat, maka para investor harus diberikan kemudahan dalam berinvestasi, bukan justru dihadapkan dengan berbagai hambatan yang menghambat masuknya modal. Ia menilai bahwa pemerintah daerah harus mulai melihat sektor swasta sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.

Lebih lanjut, Artadi menegaskan bahwa ekonomi Lombok Utara tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kehadiran investor akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan UMKM, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi dari sektor swasta. Namun, tanpa adanya regulasi yang jelas dan kemudahan dalam pengurusan izin, investor akan terus ragu untuk menanamkan modalnya di Lombok Utara.
Ia juga mengingatkan bahwa Lombok Utara perlu membangun daya tarik yang lebih kuat bagi investor. Tanpa adanya insentif dan kebijakan yang lebih pro-investasi, sulit bagi daerah ini untuk bersaing dengan wilayah lain yang juga tengah gencar menarik investasi. Pemerintah daerah harus lebih aktif dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif, sehingga investor merasa nyaman untuk mengembangkan usahanya di Lombok Utara.
Sebagai langkah konkret, Artadi mendorong pemerintah daerah untuk segera menyusun regulasi yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan investasi. Ia berharap ada komitmen kuat dari semua pihak untuk mempercepat masuknya investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Lombok Utara. Dengan kebijakan yang lebih terbuka dan ramah investasi, ia yakin Lombok Utara bisa berkembang lebih cepat dan menjadi daerah yang lebih maju secara ekonomi.
(gii-red.)