kicknews.today – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tinggal beberapa bulan lagi. Namun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Utara (KLU) membeberkan masih ada kendala dalam menjaring pemilih pemula, terutama untuk perekaman e-KTP. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Dinas Dukcapil KLU, Arif Aryadi, Selasa (13/08/2024).
Arif mengatakan, kendala yang dihadapi saat melakukan perekaman e-KTP itu adalah kesulitan untuk menjangkau pemilih pemula yang berusia 17 tahun. Pasalnya ketika lulus SMP ada yang melanjutkan sekolah di luar KLU.

“Mulai tahun lalu kami di Dukcapil KLU punya program untuk melakukan perekaman e-KTP di sekolah setingkat SMA/SMK bahkan Madrasah Aliyah,” ujar Arif.
Selain perekaman untuk siswa SMA sederajat, lanjut Arif, pihaknya sejak beberapa tahun lalu sudah melakukan perekaman e-KTP dengan cara berkeliling ke desa desa yang ada di KLU. Sehingga para pemilih pemula ini bisa melakukan perekaman e-KTP di desa masing-masing.
“Selain ke sekolah, setiap dua kali seminggu kami turun ke desa desa untuk melakukan perekaman e-KTP kepada warga yang sudah mencapai usia 17 tahun. Dan ini sudah kita lakukan dari tahun 2017 lalu,” jelasnya.
Kegiatan tersebut biasanya berakhir di bulan September atau Oktober. Namun tetap dilakukannya evaluasi, seperti target perekaman di desa mana yang kurang. “Nanti itu bisa kita jadwalkan kembali,” katanya.
“Kami sudah sangat intens untuk sosialisasi pentingnya e-KTP bagi yang sudah berumur 17 tahun. Cuma kadang-kadang masyarakat yang kami undang itu tidak ada di tempat atau anaknya ada di luar KLU. Jadi sulit untuk bisa hadir ,” tutup Arif.
Untuk diketahui, jumlah penduduk KLU sebanyak 268.186 jiwa dengan jumlah wajib KTP sebanyak 189.674 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 187.263 jiwa atau sekitar 98,73 persen sudah melakukan perekaman e-KTP.
Sementara jumlah target Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) KLU sebesar 7.300 jiwa. Sementara yang sudah melakukan perekaman sebanyak 5.201 jiwa atau sebesar 71,25 persen. (gii)