Pengembangan ‘Blue Food’ di Teluk Ekas, Lombok Timur

Pengolahan Rumput Laut di Teluk Ekas

kicknews.today – Kabupaten Lombok Timur terus berbenah dengan pengembangan sektor kelautan melalui program Blue Food. Salah satu langkah nyata adalah menjadikan Teluk Ekas sebagai pusat budidaya rumput laut berskala besar. Program ini mencakup lahan seluas 100 hektar di kawasan Teluk Ekas dan ditetapkan sebagai pilot project pengembangan Blue Food di Indonesia.

Program strategis nasional ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Februari lalu. Dalam sambutannya, Luhut menekankan pentingnya optimalisasi potensi kelautan di Lombok Timur, khususnya dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat pesisir.

Pj. Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik, juga mengakui bahwa mengelola budidaya rumput laut skala industri di Teluk Ekas memerlukan pendekatan yang komprehensif. “Tidak hanya industrialisasi yang menjadi tujuan, tetapi juga aspek sosial masyarakat sebagai nilai tambah untuk kesejahteraan warga pesisir,” ungkapnya saat menerima kunjungan dari Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, pada Jumat (11/10/2024).

Juaini berharap program ini tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. “Kami berharap BRIN dapat mendukung kami agar industrialisasi Blue Food di Teluk Ekas berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan Blue Food di Lombok Timur, khususnya di bidang riset dan inovasi. Kolaborasi dengan berbagai pihak, menurutnya, sangat penting untuk memastikan potensi besar yang dimiliki Teluk Ekas dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dengan potensi besar yang dimiliki, Lombok Timur diharapkan dapat menjadi model pengembangan Blue Food nasional, menjadikan Teluk Ekas sebagai pusat budidaya rumput laut yang tidak hanya menggerakkan perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi nasional. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI