kicknews.today – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terus ditunjukkan. Salah satu langkah strategis yang direncanakan adalah pembangunan rumah sakit baru di Kecamatan Bayan, sebagai realisasi janji politik Bupati Najmul Akhyar dan Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri untuk periode lima tahun ke depan.
Bupati Lombok Utara mengungkapkan bahwa rencana pembangunan ini telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Kesehatan RI. Awalnya, pemerintah daerah (Pemda) berencana untuk meningkatkan status puskesmas menjadi rumah sakit.

Namun, berdasarkan arahan Kemenkes, langkah yang lebih ideal adalah membangun unit rumah sakit baru, sementara puskesmas tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
”Alhamdulillah ini merupakan lampu hijau dari Kemenkes. Yang semula hajat kita meningkatkan status puskesmas, kini disarankan membuat rumah sakit baru. Jadi, puskesmas tetap, dan kita bangun rumah sakit baru di Kecamatan Bayan,” kata Najmul, Senin (28/04/2025).
Saat ini, Pemda telah melakukan berbagai diskusi intensif dengan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk memastikan ketersediaan lahan. Lokasi yang dipilih berada di kawasan Embar-Embar, yang merupakan tanah milik Pemda.
”Lokasinya ada di Embar-Embar, di sana ada tanah Pemda. Tapi kita tetap berdiskusi dulu dengan masyarakat setempat,” jelasnya.
Najmul menambahkan bahwa proses tukar guling lahan dengan masyarakat setempat juga sudah disepakati, sebagai langkah untuk memperlancar pembangunan rumah sakit tersebut.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah fokus pada pembentukan kelembagaan rumah sakit terlebih dahulu, sebelum membahas aspek fisik bangunan dan estimasi anggaran yang dibutuhkan.
”InsyaAllah di tahun anggaran nanti bisa kita anggarkan untuk pembangunan rumah sakit ini. Kalau APBD kita memungkinkan, mudah-mudahan sekali anggaran bisa selesai. Tapi jika tidak memungkinkan, kita lakukan secara bertahap,” tandasnya.
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk memperkuat layanan kesehatan di wilayah utara Lombok, khususnya di Kecamatan Bayan yang selama ini masih bergantung pada fasilitas kesehatan dasar. (gii)