kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati pada Kamis (22/05/2025) ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, pelestarian budaya, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta penguatan manajemen pembangunan daerah.
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dalam sambutannya menekankan pentingnya RPJMD yang disusun dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan mendukung terwujudnya visi Lotim SMART: Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan. Ia juga menyoroti sejumlah program yang dinilai telah berjalan efektif, salah satunya pembagian paket sembako selama Ramadan yang turut menekan laju inflasi.

Menanggapi persoalan kemiskinan yang masih tinggi, Bupati menegaskan perlunya penanganan secara menyeluruh, mulai dari identifikasi akar persoalan hingga implementasi solusi nyata. Salah satu langkah konkret yang disiapkan Pemda adalah bantuan senilai Rp 20 miliar untuk penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Jangan sampai bantuan yang diterima dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk melalui optimalisasi kerja sama dengan pemerintah pusat dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Salah satu rencana yang disiapkan adalah pembangunan pos pemeriksaan kesehatan bagi para pendaki sebelum memasuki kawasan tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya penegakan regulasi dan pengawasan ketat terhadap retribusi sebagai bagian dari upaya penggalian PAD yang sah dan transparan.
Meskipun diakui tantangan pembangunan di wilayah seluas Lombok Timur tidak ringan, Bupati menyatakan optimisme bahwa visi Lotim SMART dapat terwujud melalui kerja sama dan komitmen seluruh elemen.
“Musrenbang ini harus menjadi tonggak awal bagi kemajuan dan kesejahteraan Lombok Timur yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Kepala Bappeda Lombok Timur, Zaidar Rohman, dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini merupakan bagian dari amanat strategis dalam menyiapkan dokumen pembangunan jangka panjang dan menengah. Ia menegaskan, RPJMD yang disusun akan menjadi turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang telah dituntaskan sebelumnya. (cit-bii)