kicknews.today – Tiga orang warganegara Indonesia yang sempat dikabarkan ditangkap Israel Defense Forces (IDF) sayap militer israel di Gaza dipastikan dalam kondisi selamat. Ketiga WNI dari relawan MER-C (unpaid volunteers) di Gaza telah berada di sebuah Madrasah sebelah selatan RS Eropa di Selatan Gaza.
“Saya sudah cek dan berkomunikasi kemarin dengan langsung berhubungan dengan wartawan di Palestina yang ada di Gaza. Ketiga WNI kita dalam keadaan selamat,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Minggu (26/11/2023).
Menurut Lalu Iqbal ketiga WNI yang berada di Gaza tersebut sudah dievakuasi ke selatan Gaza dan sudah tinggal di salah satu Madrasah di sebelah selatan rumah Sakit Eropa.
“Jadi mereka dari volunteer MER-C. Saat ini kita sudah mulai proses evakuasi. Karena mereka minta dievakuasi ke Indonesia. Kondisi ketiga WNI tidak ada luka ketiganya dalam keadaan sehat-sehat,” katanya.
Dubes RI untuk Turki periode 2019-2023 ini juga menjelaskan saat ini israel secara resmi mengumumkan gencatan senjata terhadap Palestina pada Rabu (22/11/2023). Pengumuman itu dibacakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet israel.
“Jadi aksi-aksi kecaman penyerangan Israel terhadap warga di Jalur Gaza di berbagai daerah Indonesia membuahkan hasil. Genjatan senjata ini tidak luput dari penolakan serangan Israel kepada Palestina di Jalur Gaza. Akhirnya Israel mengumumkan gencatan senjata hari ini,” kata Lalu Iqbal.
Menurut Lalu Iqbal pasca penyerangan RS Indonesia di Jalur Gaza Palestina memang membuat beberapa pihak geram termasuk PBB. (red.)
