kicknews.today – Jeratan perangkap hama babi beraliran listrik yang kerap dipasang di ladang jagung kini makan korban. Seorang pelajar, Fajar warga Dusun Mpongge Desa Banggo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu tewas kesetrum.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa sore (11/1). Kini pemilik lahan Junaidin alias One yang memasang aliran listrik tersebut sudah ditahan di Polres Dompu untuk diproses.

’’Pemilik lahan sudah diamankan,’’ kata Kasatreskrim Polres Dompu AKP Adhar, (13/1).
Kejadian itu bermula saat Fajar dan dua rekannya Rijal dan Sirajudin berangkat dari rumah untuk mencari rumput di So Palawu, Dusun Mpongge, Desa Banggo, Selasa (11/1). Ketiganya sempat menyabit rumput di salah satu lahan jagung di kawasan setempat.
Karena rumputnya sedikit, mereka pindah dan mencari di lahan lain dengan menyeberangi sungai. Saat itu, Rijal melihat bentangan kawat di lahan jagung milik Junaidin.
Korban juga sempat mengingatkan dua temannya untuk hati-hati. Rijal pun melewati kawat itu dengan cara meloncat.
Tiba giliran korban. Saat itu korban sempat hendak memegang bentangan kawat itu. Tetapi cepat dilarang oleh Rijal. Meski demikian, korban tetap memegang kawat sehingga terkena sengatan arus listrik.
’’Korban langsung tersungkur dan terpental hingga ke sungai,” ungkap Adhar.
Rijal sempat memanggil korban beberapa kali. Tapi Fajar sudah tidak sadarkan diri. Rijal pun berlari pulang untuk memberitahukan warga di kampung. Ayah korban dan sejumlah warga bergegas menuju lokasi kejadian dan menemukan korban yang sudah tidak bergerak.
Korban sempat dibawa ke ke RS Pratama Manggelewa untuk mendapat perawatan. Tetapi naas, Fajar tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Usai kejadian itu, anggota langsung mengamankan pemilik lahan Junaidin,” pungkasnya. (jr)


