kicknews.today – Menjelang penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) bagi Desa Lembar Selatan. Pemerintah Desa setempat justru mempertanyakan komitmen Pemda Lombok Barat dalam menyambut lomba tahunan itu.
Kepala Desa Lembar Selatan, H. Beni Basuki mengakui sejauh ini belum ada komitmen dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Barat dalam membantu perbaikan akses jalan menuju Pantai Cemara. Padahal, Pantai Cemara merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan Desa Lembar Selatan lolos ke 75 ADWI tahun 2023 ini.
“Belum ada komitmen dari Dinas PUPR Lombok Barat. Kemarin saat pertemuan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati pun pihak Dinas PUPR Lombok Barat tidak ada yang datang,” ungkapnya, Jumat (7/4).
Namun demikian, Haji Beni menegaskan bahwa sejauh ini baru Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat siap berkontribusi, khususnya dalam upaya menata para pedagang kecil yang ada di Kawasan wisata Pantai Cemara.
“Dinas yang berkomitmen baru dari Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat. Soal jalan rusak menuju Pantai Cemara masih belum ada solusi,” kata Beni.
Sementara itu, M. Heruzubaedi, tokoh pemuda wilayah Selatan meminta Pemkab Lombok Barat lebih serius dalam mempersiapkan Desa Lembar Selatan dalam penilaian ajang ADWI 2023. Penilaian lomba ini yang kemungkinan dihadiri Menteri Parekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno.
”Pemda ini harus serius, jangan kesannya ketika yang masuk itu Desa dari Utara Pemda justru all out. Kemudian ketika giliran Desa yang berada di kecamatan di wilayah Selatan semisal Gerung, Lembar, dan Sekotong Pemda Lombok Barat juga harus serius mempersiapkannya,” harapnya.
Peran dan keseriusan Pemda Lombok Barat kata dia, wajar dipertanyakan. Bagaimana tidak, Pantai Cemara yang selama ini menjadi objek wisata andalan di Kawasan Lembar kurang mendapat perhatian, khususnya dalam hal infrastruktur. Dia menyoroti kondisi jembatan kayu dan jalan menuju Pantai Cemara yang sampai sejauh ini tidak layak karena penuh lubang.
“Karena desa dari Selatan ini baru pertama kali ikut dan lolos 75 besar ADWI 2023, jadi harus di backup Pemda secara all out. Harapan kita seperti itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, terdapat 75 Desa Wisata yang lolos dalam penilaian lanjutan ADWI tahun 2023 ini. Dari jumlah tersebut, terdapat 3 Desa Wisata yang mewakili Provinsi NTB yakni Desa Wisata Labuhan Lombok di Kabupaten Lombok Timur, kemudian Desa Wisata Lembar Selatan Kabupaten Lombok Barat dan Desa Wisata Setanggor di Kabupaten Lombok Tengah. (ys)
