Heboh potensi gempa M 8,5 ‘hantui’ NTB, ini penjelasan BMKG

Ilustrasi
kicknews.today –  Potensi gempa bumi M 8,5 di wilayah NTB hebohkan masyarakat. Informasi tersebut kini tersebar luas di media sosial dalam bentuk potongan video.
 
Menanggapi informasi tersebut, BMKG memberikan klarifikasi. Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan ST MM menyebutkan, Indonesia merupakan zona wilayah pertemuan tiga lempeng utama dunia yang mengakibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami.
 
”Berdasarkan data Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (PusGen) tahun 2017, wilayah NTB memiliki sumber gempa bumi aktif meliputi Sesar Naik Busur Belakang Flores yang berada di sebelah utara dan Zona Subduksi yang merupakan pertemuan lempeng tektonik yang berada di selatan. Serta sesar Aktif di darat maupun di laut,” jelasnya.
 
Zona Subduksi selatan NTB memiliki potensi gempa bumi dengan kekuatan yang signifikan dan dapat menimbulkan potensi tsunami. Perlu diingat kata dia, bahwa NTB pernah memiliki sejarah tsunami pada tanggal 19 Agustus 1977 M 8.3 yang memicu tsunami di Teluk Awang dan Lunyuk.
 
”Hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa dimasa akan datang secara tepat hari, tanggal, dan jam. Sehingga apabila masyarakat menerima informasi akan terjadi gempa pada hari, tanggal  dan jam, bisa dipastikan informasi tersebut tidak benar,” ungkapnya.
 
Dia mengimbau, masyarakat agar meningkatkan literasi mengenai potensi bencana di tempat tinggal masing-masing. Pastikan informasi mengenai informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami hanya berasal dari instansi resmi yang bertanggungjawab atas informasi tersebut, yaitu BMKG melalui kanal informasi resmi yang telah terverifikasi.
 
”Kami BMKG Stasiun Geofisika Mataram siap melayani informasi gempa bumi dan diseminasi informasi peringatan dini tsunami di wilayah NTB dan sekitarnya secara terus menerus 24 jam / 7 hari,” pungkasnya. (jr)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI