kicknews.today – Harga tomat di sejumlah pasar di Kota Bima alami naik turun. Jika sebelum seharga Rp20 ribu per kilogram, kini naik di angka Rp30 ribu per kilogram.
“Sudah naik lagi. Tomat ukuran sebesar telur itu 3 biji Rp5 ribu,” kata Asmawati, konsumen di pasar Amahami, Sabtu (24/3/2024).
Asmawati mengaku heran dengan harga tomat di Ramadhan tahun ini. Padahal sekitar pekan lalu, harga tomat sempat turun di Rp25 sampai Rp20 ribu per kilogram.
“Saya yang biasa beli sekilo, sekarang cuma beli setengah kilo,” katanya.
Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, ir Tafsir A Majid membenarkan hal itu. Menurutnya, harga tomat belakangan ini alami naik turun.
“Awal Ramadhan harga tomat sempat turun hingga Rp 20 ribu per kilogram. Sekarang sudah naik lagi,” katanya.
Kenaikan harga sejumlah bahan pokok kata Tafsir, itu sudah menjadi hukum pasar. Harga akan naik ketika ketersediaan bahan pokok terbatas.
“Itu sudah jadi hukum pasar,” katanya.
Apalagi kata Tafsir, hampir 60 persen bahan pokok di pasar Kota Bima didatangkan dari Lombok. Ketika cuaca buruk atau kendala transportasi bisa mempengaruhi kebutuhan hingga harga di Kota Bima.
“Kemungkinan naiknya harga tomat belakangan ini akibat cuaca buruk beberapa hari lalu. Karena sempat ada penutupan penyeberangan kapal,” pungkasnya. (jr)
