kicknews.today – Sejumlah tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer di Kabupaten Bima mengeluhkan lambatnya pembayaran gaji. Bahkan sudah 3 bulan mulai Januari sampai Maret 2024, gaji mereka belum dibayar Pemda Bima.
“Jangankan THR, gaji kami dari Januari sampai sekarang belum dibayar Pemda,” kata salah satu guru honor daerah di Kecamatan Soromandi, Sarah, Selasa (2/4/2024).
Ia berharap, Pemda Bima agar segera membayar gajinya mengingat uang jutaan rupiah tersebut banyak diperlukan. Misalnya, untuk membeli kebutuhan dapur setiap hari dan lain sebagainya.
“3 bulan terakhir ini karena gaji gak keluar, terpaksa saya pinjam uang tetangga dan keluarga. Bahkan terkadang sampai ngutang di warung,” bebernya.
Rencananya, utang tersebut akan dilunasi ketika gaji cair. Demikian juga dengan pelunasan pinjaman 3 bulan terakhir terhadap tetangga dan keluarga dekat.
“Semoga di bulan ke 4 nanti gaji saya dicairkan semuanya. Biar bisa bayar utang dan untuk belanja anak-anak,” jelasnya.
Senada juga disampaikan guru honorer lain, Misnah. Ia mengaku heran gajinya tak kunjung dibayar Pemda dalam tiga bulan terakhir ini, padahal gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) rutin dibayar pemerintah setiap awal bulan.
“Kami non ASN berhak tuntut gaji untuk dipercepat. Kami juga punya tanggungan untuk dibayar dari gaji, jadi jangan seenaknya dong,” sesal ibu 4 anak ini.
Jika tak kunjung dibayar pada April ini, Misnah mengancam akan mogok kerja. Karena bagi dia, percuma mengajar berbulan-bulan sementara lelah tidak diperhatikan oleh Pemda.
“Bakal mogok kerja, kalau begini terus,” tegasnya. (jr)
