Kicknews.today – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB, Zamroni Aziz, beserta jajaran pejabat Kemenag kabupaten/kota se-NTB, Senin (14/04/2025). Pertemuan di ruang kerja Gubernur NTB ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pembinaan kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan, serta optimalisasi pelayanan haji.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Iqbal menekankan perlunya sinergi antara Pemprov NTB dan Kemenag NTB, khususnya dalam pengembangan pendidikan Islam yang berdaya saing. Ia menyoroti rencana pembangunan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter siswa.
”Kami ingin madrasah kejuruan ini setara dengan SMK milik Pemda, dengan kurikulum yang mengintegrasikan ilmu agama dan keterampilan praktis,” ujarnya.
Gubernur juga mengapresiasi peran Kemenag dalam pengelolaan sekolah dan pondok pesantren. “Kemenag adalah mitra strategis Pemprov, terutama dalam menciptakan lembaga pendidikan yang inspiratif dan berkualitas,” tambahnya.
Isu kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Gubernur meminta Kemenag NTB mempercepat proses penggajian guru PAI, termasuk pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13. “Mereka berhak mendapat hak yang sama seperti guru umum. Ini penting untuk menjaga semangat pengabdian mereka,” tegas Iqbal.
Di sisi lain, Gubernur meminta jaminan kelancaran pelayanan haji, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jamaah. “Pelayanan harus optimal agar jamaah haji NTB merasa aman dan nyaman,” pesannya.
Sementara itu, Zamroni Aziz menyatakan kesiapan Kemenag NTB mendukung program prioritas Pemprov, termasuk pendirian MAK.
”Kami siap bersinergi, baik dalam pengembangan pendidikan kejuruan maupun penguatan pondok pesantren,” ungkapnya.
Ia juga berterima kasih atas perhatian Gubernur terhadap guru PAI dan lembaga pendidikan Islam di NTB.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen kedua pihak untuk memperkuat koordinasi demi terwujudnya NTB yang makmur, religius, dan berdaya saing global. (win-bii)
