Gempa M 5,5 guncang Sumba dan Bima akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia

ilustrasi seismograf
ilustrasi seismograf

kicknews.today – Gempa bumi dengan magnitudo M 5,5 guncang Pulau Sumba, NTT, Jumat (27/10). BMKG menyatakan gempa yang terjadi pukul 15.49 Wita tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan rilis BMKG, gempa terletak pada titik koordinat 9.71 LS, 120.22 BT atau 7 km Barat Daya Waingapu, NTT dengan kedalaman 44 Km.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Waingapu dengan skala intensitas III-IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi), Waitabula, Waikabubak, dan Bima dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.) Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 16.12 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” jelasnya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI