kicknews.today – Pembangunan gedung Mako Polres Lombok Tengah yang sempat tertunda dampak Covid-19 mulai dikerjakan. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT bersama Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, Forkopimda di lokasi pembangunan, Rabu (7/9) pukul 09.30 wita.
Bupati Lombok Tengah mengatakan, pembangunan Mapolres itu merupakan sarana dan penunjang pelayanan kepada masyarakat. “Dengan terbangunnya Mapolres ini, kedepan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari Polri,” harapnya.
Lanjut, orang nomor satu di Gumi Tastura itu mengatakan, walau dalam kondisi diterpa Covid-19, atas ijin Allah SWT pihaknya tetap berkomitmen senantiasa bahu-membahu memberikan pelayanan dengan semua elemen pelayan masyarakat. Sehingga pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua Forkopimda baik itu Kejaksaan, Pengadilan, Polres dan Kodim.
“Namun, jangan salah persepsi, semua ini demi kepentingan dan manfaatnya untuk masyarakat,” terangnya.
Disampaikan, proyek pembangunan Polres ini harus tuntas pada tahun 2021 dengan total anggaran Rp 15 Miliar. Namun, pengerjaan kantor ini dilaksanakan dua tahap sesuai dengan perencanaan.”Tahun 2021 Polres ini harus jadi,” katanya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan, dirinya berharap Polres ini bisa menjadi kebanggaan di Lombok Tengah. Sehingga pihaknya berencana akan membebaskan tanah atau lokasi yang ada di belakang maupun di samping Polres untuk perluasan pembangunannya.
“Tugas Polres semakin besar. Apalagi disatukan dengan asrama butuh tempat yang luas. Tapi kita mulai dari ini dulu,” pungkasnya. (Ade)
