Demo tidak didengar lalu nginap di kantor camat, mahasiswa di Bima akhirnya bertemu Gubernur

kicknews.today- Perjuangan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Donggo Soromandi (Himdos) Kabupaten Bima membuahkan hasil. Tuntutan mereka minta perbaikan jalan akhirnya direspon Pemprov NTB.

Aspirasi itu sudah sejak lama disuarakan masyarakat dan Himdos melalui aksi demonstrasi. Mengingat kondisi jalan sudah bertahun-tahun rusak. Namun, tidak pernah dihiraukan.

Terakhir, mereka menggelar aksi di Kantor Camat Soromandi. Karena tidak direspon, akhirnya mereka gelar tenda di kantor sebagai bentuk protes.

Aksi menginap mahasiswa itu langsung direspon Camat Soromandi, Julkifli SH, M.Hum. Selanjutnya, mahasiswa difasilitasi ke Pemda Bima untuk audiensi. Wakil Bupati Bima yang menyambut Himdos menyarankan untuk menghadap ke Pemerintah Provinsi NTB.

Kamis (10/2), 7 perwakilan Himdos bersama Camat Soromandi bertolak dari Bima menuju Kantor Pemprov NTB di Mataram. Kehadiran mereka disambut hangat Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Kepala Dinas PUPR NTB di pandopo, Jumat pagi (11/3).

Dari pertemuan tersebut, Pemprov NTB berjanji akan mengakomodir semua aspirasi Himdos. Seperti, perbaikan jalan lintas Bajo, jalan lintas Wadukopa, parit di jalan provinsi dan pengalihan jalur Tanjakan So Amu di Kecamatan Soromandi.

“InsyaAllah, bisa kita perbaiki semua. Yang penting sabar dulu,” kata Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah dihubungi Jumat sore (11/3).

Hanya saja, perbaikan tersebut tidak bisa dilakukan secepatnya. Mengingat anggaran tahun ini banyak dipangkas untuk penanganan covid-19. Pemprov NTB juga harus menunggu keputusan dari pemerintah pusat, karena anggarannya bersumber dari DAK.

“Sebenarnya Kota dan Kabupaten Bima sudah sangat istimewa di NTB. Bisa dapat Rp 300 miliar dari total Rp 600 miliar untuk seluruh kota/kabupaten di NTB,” jelasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI