kicknews.today – Seoarng bocah 15 tahun bernama Yusril menemukan mayat di pinggir tebing sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter di Dusun Banjar Manis Selatan, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Ia terkejut melihat mayat tersebut langsung memanggil warga desa setempat.
Kasus temuan mayat tersebut terjadi Jumat (3/3), sekitar pukul 12.25 Wita. Yusril yang saat itu sedang mencari burung di pinggir tebing sungai dan mencium bau bangkai menyengat dari arah bawah. Setelah dicek, ia melihat tubuh manusia posisi tersangkut di dahan pohon sekitar 15 meter dari dasar sungai.
“Tim SAR dan Polsek setempat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan jenazah berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD R. Soedjono Selong,” ujar Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman.
Kapolsek sudah berkoordinasi dengan para Kepala Desa Kecamatan Suralaga untuk memastikan identitas jenazah. Diketahui jenazah bernama Mamiq Pastia (70 tahun) asal Belet Desa Bagik Payung. Setelah dipastikan dari pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan merupakan anak kandung korban datang ke kamar jenazah untuk mengecek.
Menurut keterangan anak korban bahwa korban kondisi sudah berumur dan pikun serta sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga. bahkan sering beberapa kali korban ditemukan masyarakat di desa lain, tidak tahu arah pulang dan tidak bisa menjelaskan asalnya.
“Korban diakui oleh keluarganya telah pergi meninggalkan rumah sejak 27 Februari 2023 lalu dan keluarga sudah melakukan pencarian namun tidak ditemukan bahkan sudah membuat laporan orang hilang juga di Polsek,” ujar Iptu Nikolas.
Sehingga dari kejadian itu, keluarga menolak untuk di otopsi.
“Keluarga diminta membuat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban karena ini merupakan musibah”kata Iptu Nikolas.
Dari kejadian itu, kata dia. Ia berharap kepada warga untuk memperhatikan orang tuanya yang sudah pikun agar tidak terulang lagi hal yang sama. (cit)
